Peramal cuaca dari South African Space Weather Office, Kobus Olckers, menganjurkan masyarakat untuk menghindari beraktivitas di luar ruangan selama badai terjadi. Sebab, peningkatan aktivitas matahari menghasilkan paparan radiasi ultraviolet dalam jumlah besar. Jika terpaksa bepergian, gunakan tabir surya dengan efektivitas tinggi, minimal SPF 45.
Apakah benar tabir surya bisa menangkis radiasi tersebut? Ya, tabir surya melindungi kulit dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Namun, saran Olckers dianggap berlebihan karena sebenarnya tak ada peningkatan radiasi berbahaya di permukaan Bumi ketika badai matahari berlangsung.
Ahli astronomi dari Stanford University Todd Hoeksema mengatakan, radiasi ultraviolet meningkat hingga ribuan kali lipat saat terjadi ledakan matahari. Namun, hitungan itu hanya terasa ketika manusia berada di Luar Angkasa. "Di permukaan Bumi, jumlah radiasi ultraviolet sama dengan kondisi normal," ujar Hoeksema.Akumulasi sinar ultraviolet yang kelewat batas pada akhirnya menyebabkan mutasi genetik di kulit dan memicu KANKER. "Masyarakat disarankan memakai tabir surya setiap saat," ujar dia.








0 komentar:
Posting Komentar